Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Landak Melakukan Monitoring Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di Jenjang SMP

Pelaksanaan Asesmen Nasional (AN) jenjang SMP sudah dimulai dan akan berlangsung dua gelombang selama 4 hari kedepan, mulai tanggal 4 s.d 7 Oktober 2021.

Asesmen Nasional ini adalah program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang bertujuan untuk memetakan sistem pendidikan berupa input, proses, dan hasil melalui serangkaian tahapan. Hasil dari Asesmen Nasional tidak digunakan untuk melakukan pemeringkatan sekolah, melainkan untuk perbaikan kualitas belajar di sekolah-sekolah yang pada akhirnya diharapkan meningkatkan hasil belajar murid.

Asesmen Nasional dilaksanakan berbasis komputer (ANBK) agar distribusi instrumen, pengelolaan data, dan pengolahan hasil dengan efektif dan efisien. Bagi sekolah yang tidak memiliki infrastruktur TIK, dapat melaksanakan di sekolah yang memiliki fasilitas TIK yang lebih memadai berdasarkan koordinasi dari Dinas Pendidikan setempat atau kantor Kementerian Agama.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Landak melakukan monitoring ke semua SMP di wilayah Kabupaten Landak yang melaksanakan ANBK, hal ini dilakukan untuk memastikan pelaksanaan ANBK berjalan baik dan lancar.

Kali ini Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Landak melakukan monitoring pelaksanaan ANBK di SMP Negeri 1 Jelimpo yang diterima langsung oleh Kepala Sekolah serta Dewan Guru di sekolah tersebut.

Untuk Pelaksanaan ANBK di SMP Negeri 1 Jelimpo dilakukan selama 3 sesi dengan jumlah peserta utama 45 siswa dan peserta cadangan 5 siswa.

WhatsApp Image 2021-10-04 at 11.11.43

Untuk jenjang SMP terdapat 106 Sekolah dimana 8 sekolah melaksanakan secara mandiri, 72 sekolah melaksanakan secara mandiri dan ditumpangi dan 26 sekolah melaksanakan dengan cara menumpang, dimana sekolah yang tidak memiliki fasilitas yang memadai menumpang ke sekolah yang lebih siap berdasarkan ketersediaan komputer, listrik dan jaringan internet dengan memperhatikan jarak sekolah sehingga sekolah yang akan menumpang tetap bisa menjangkau sekolah yang akan ditumpangi.

Dalam kunjungannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Landak meminta agar pelaksanaan ANBK ini dapat dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat, setiap anak wajib mencuci tangan, menggunakan masker serta menjaga jarak.

Pada kesempatan ini juga Kepala Dinas mengecek kesiapan protokol kesehatan yang ada di sekolah tersebut untuk  memastikan kesiapan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT). Kepala Dinas meminta selain kelengkapan protokol kesehatan sekolah juga harus memperhatikan lingkugan sekolah agar selalu bersih dan tertata.