Kabupaten Landak kembali gelar Festival Kesenian Tradisional Jonggan yang ke-2 untuk memeriahkan HUT ke-24 Kabupaten Landak

Ngabang - Dalam rangka meriahkan HUT ke-24, Kabupaten Landak gelar Festival Kesenian Tradisional Jonggan yang ke-2 di halaman Kantor Bupati Landak (6/10/2023) yang berlangsung dari tanggal 6 s.d. 8 Oktober 2023.
Pembukaan Festival Kesenian Tradisional Jonggan ini dibuka langsung oleh Pj. Bupati Landak, dihadiri Forkopimda Kabupaten Landak, Kepala OPD Kabupaten Landak, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Landak, pimpinan Bank Kal-Bar cabang Ngabang, dan Peserta Festival Kesenian Tradisional Jonggan serta undangan lainnya.
Festival ini diikuti oleh 21 Sanggar yang terdiri dari Sanggar sekolah dan umum serta kelompok Jonggan yang masih aktif Kabupaten Landak, yakni Sanggar “Titiatn Dara Amutn” (SDN 02 Ngabang), Sanggar “Pabayo 1” (SDS Maniamas Ngabang), Sanggar “Jampa Batuah” (SDN 10 Ngabang), Sanggar “Rinyuangk Junior”, Sanggar “SDN 07 Mentonyek”, Sanggar “SMP Maniamas Ngabang”, Sanggar “Parene’an SMP Negeri 1”, Sanggar “Calikng Barajaki SMPN 2 Ngabang”, Sanggar “ SMA Maniamas Ngabang”, Sanggar “Pangotekng SMKN 1 Ngabang”, Sanggar “Pahar SMAN 1 Ngabang (Tim B)”, Sanggar “Pahar SMAN 1 Ngabang (TIM A)”, Sanggar “Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo”, Sanggar “SMA Negeri 2 Manyuke”, Sanggar “Rinyuakng (UMUM), Sanggar “Gereja Katolik Stasi Santo Thomas Rasul Bagak”, Sanggar “SMAS Harapan Pahuman”, Sanggar “Seni Pabayo SMK Maniamas Ngabang”, Sanggar “Tuah Talino SMAN 2 Ngabang”, Sanggar “Tampukng Tawar Lagon”, Sanggar “Dara Itapm Bukit Talaga”. Untuk penilaian dibagi dalam dua kelompok yaitu Kelompok Sekolah (SD dan SMP), Kelompok Umum (SMA sederajat dan Umum).
Pelaksana harian Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Landak, Buyung, S.Pd., M.A.P menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk meletarikan salah satu Warisan Budaya Tak Benda kebudayaan yang ada di Kabupaten Landak, mengembalikan citra kesenian Jonggan ke bentuk aslinya sehingga diharapkan generasi muda dan masyarakat luas mengetahui bagaimana kesenian Jonggan yang sebenarnya, sebagai upaya untuk melestarikan seni budaya khususnya seni tari, seni vokal dan seni musik, serta sebagai wadah pendidikan non formal bagi generasi muda dalam memajukan seni dan budaya yang ada di Kabupaten Landak, menjaga nilai-nilai budaya bangsa yang berkontribusi terhadap berkembangnya wawasan dan kreatifitas masyarakat yang ada di Kabupaten Landak.
Dalam sambutannya Pj. Bupati Landak, Samuel menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Landak yang sudah menggagas, merencanakan dan menyelenggarakan festival kesenian tradisional Jonggan ini. “Kesenian Jonggan ini merupakan aset dari Kabupaten Landak, merupakan aset warisan budaya tak benda, ini perlu kita jaga, perlu kita lestarikan supaya tidak hilang, tidak punah”. tegasnya.
Pj. Bupati Landak berharap agar panitia dapat mengawal kegitan ini supaya dapat berjalan dengan baik dan lancar dapat diikuti dengan baik oleh peserta. “…dan tentu ini merupakan bagian dari kita untuk memberikan kegiatan yang bertujuan menghibur masyarakat sekaligus juga untuk melestarikan budaya Jonggan ini”. Tutupnya.