Ngabang - Dalam rangka mensukseskan kegiatan akreditasi lembaga Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal (PAUD & PNF) tahun 2021 di Kabupaten Landak, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Landak menggelar kegiatan sosialisasi Akreditasi PAUD & PNF secara dalam jaringan (daring) - zoom meeting. Kegiatan yang melibatkan sebanyak 47 lembaga yang terdiri dari 43 PAUD, 1 RA, dan 3 PKBM dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Landak, Hery Mulyadi, SH., pada hari Senin tanggal 7 Juni 2021. Selain dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Masyarakat, Ady Wintoro, S.Kom., dan Kepala Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana PAUD dan Pendidikan Masyarakat, Alexandra Andre, S.Pd., serta staf operator dapodik, Septapianus Raden. P, S.ST.

Pada kesempatan tersebut beliau menyampaikan bahwa Akreditasi tidak lain adalah proses validasi dari segala aspek yang dipunyai oleh sekolah, dalam hal ini PAUD, PKBM, dan RA. Dengan hadirnya Akreditasi ini diharapkan masyarakat tahu persis tentang keberadaan kinerja PAUD, PKBM, dan RA, bukan janji manis pada saat penerimaan murid baru saja, tetapi keberadaan hakikat kinerja sekolah itu sendiri.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Landak, Hery Mulyadi, SH., juga mengharapkan dengan akreditasi ini membawa manfaat dalam upaya peningkatan mutu PAUD, PKBM, dan RA, rencana pengembangan ke depannya, menerapkan visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, untuk selanjutnya dijadikan sebagai motivasi peningkatan mutu PAUD, PKBM, dan RA yang lebih kompetitif, kita harus sadar betul bahwa yang paling berhak membuat vonis kelayakan PAUD, PKBM, dan RA adalah badan akreditasi ini.

Sebelum membuka kegiatan sosialisasi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Landak menyampaikan sebuah pantun kepada seluruh peserta.

Bunga melati mekar berseri

Segar tumbuh di pinggir kali

Materi ini ijinkan kami adaptasi

Agar lulus Akreditasi

Pada kegiatan tersebut menghadirkan narasumber yang merupakan anggota BAN PAUD & PNF Provinsi Kalimantan Barat, Rusli Abdillah, S.E. M.Pd., didampingi oleh Muhammad Rosa Zafasitho, S.Psi., sebagai tim sekretariat BAN PAUD & PNF Provinsi Kalimantan Barat, Dewi Septapiana, S.Pd. AUD., dan Agus Kandow, M.Pd.K., sebagai asesor BAN PAUD dan PNF Provinsi Kalimantan Barat. Materi yang diberikan oleh Rusli Abdillah, S.E. M.Pd. lebih memfokuskan pada kebijakan dan mekanisme akreditasi PAUD dan PNF tahun 2021. Lembaga pendidikan yang belum terakreditasi tidak perlu khawatir, karena akreditasi sekarang sudah lebih mudah. BAN PAUD & PNF sudah menyiapkan aplikasi Sistem Penilaian Akreditasi (Sispena), selanjutnya jika memenuhi syarat dari data yang dientry pada aplikasi tersebut maka asesor akan melakukan visitasi akan dilakukan dalam jaringan (daring). Sementara, Ibu Dewi Septapiana, S.Pd. AUD., dan Bapak Agus Kandow, M.Pd.K., memaparkan materi sosialisasi PPA satuan PAUD dan PNF melalui aplikasi Sispena 3.1 dan Simulasi pengisian PPA melalui aplikasi Sispena 3.1. Pemahaman peserta akreditasi tentang komponen-komponen akreditasi dikatakan bahwa kesiapan bukti fisik dalam bentuk dokumen dan digital harus menjadi perhatian dan disiapkan dengan ketelitian yang tinggi untuk mendapatkan hasil akreditasi yang baik.

Sebagai tindaklanjut kegiatan, para peserta diminta untuk langsung melakukan pengisian aplikasi Sispena 3.1 dan melakukan komunikasi dengan tim asesor jika menemukan kendala saat proses pengisian aplikasi Sispena 3.1.(a&w).